Thursday, December 22, 2022
Penghujung 2022
Friday, December 9, 2022
First Love (2022)
Tuesday, November 15, 2022
Meluruskan Niat
*menulis pagi-pagi karena kepala rasanya penuh sekali dan belum cukup dengan menulis di jurnal hari ini*
Seminggu ke belakang rasanya motivasi mendadak turun. Entah karena banyak paparan media sosial yang terlalu sering aku buka seminggu ke belakang atau perkara hormon di dalam tubuh yang sedang fluktuatif karena tamu bulanan sedang datang. Seminggu ini sedang merasa jenuh dengan rutinitas sendiri. Kuliah, pulang, mengerjakan tugas, ppt, presentasi, repeat. Rasanya susah untuk memasukkan kebutuhan pribadi ke dalam rutinitas itu. Mengerjakan tugas yang rasanya nggak selesai-selesai, entah kemampuan otak menurun atau karena tiap kali mengerjakan nggak yang benar-benar fokus -- bukti nyata adalah ketika sedang menulis ini tiba-tiba kepikiran buat nyari artikel buat tugas ._. tapi mingkin lebih ke alasan yang kedua sih.
Sebenernya dengan scroll media sosial, ada juga kok ilmu yang didapetin. Kadang juga ngeliat orang-orang hidup juga memotivasi buat semangat lagi. Tapi ternyata nggak sesederhana itu sih. Kadang perspektifku setiap melihat media sosial juga dipengaruhi sama kondisi harianku. Ada kalanya memang ngasih motivasi atau malah kadang jadi burden buat diri sendiri. Atau lebih ke perkara kondisi otak juga sih. Harus tahu kapan harus diberi asupan. Harus tahu kapan udah full otaknya dan dituangkan. Tapi hidup di jamannya media sosial emang perlu batasan dari diri sendiri sih. Informasi yang terlalu cepat datang dan cepat pergi. Kehidupan orang-orang yang berlalu lalang -- yang kamu nggak tahu orang itu siapa aja bisa tahu kehidupannya kayak gimana. Ya mungkin itu sih yang bikin lelah dan harus mulai lagi batasin diri sendiri lagi.
Memanfaatkan akun instagram overnightcookies dan akun twitter dilakn_ agar supaya informasi yang didapatkan lebih terfilter dibandingkan di akun-akun lain -- padahal di akun lain pun udah banyak akun-akun yang dimute karena terlalu ramai heheu.
Ya intinya mari dicoba meluruskan niat lagi. Disusun lagi waktu ibadah dan cari ilmunya. Semoga dijauhkan dari informasi yang tidak bermanfaat dan didekatkan selalu dengan orang-orang soleh dan solehah, Aamiin!
Wednesday, November 9, 2022
Kopi
Sunday, October 23, 2022
Dua Enam
Sejujurnya mulai dari tahun lalu sudah memutuskan buat nggak menghitung umur. Antara karena ulang tahun jadi sesuatu yang udah atau malah sebenernya dengan bertambahnya umur, bebannya juga malah makin nambah. Atau alasan sebenernya gara-gara pas jaman corona satu tahun nggak berasa ada apa-apa sih. Kayak kemarin pas umur dua tiga atau dua empat nggak ada rasanya sama sekali wkwk.
Tapi mungkin lebih ke alasan kedua sih mulai memutuskan buat nggak menghitung umur. Walaupun sebenernya harusnya bisa biasa aja tapi kadang ya kepikiran juga macem-macem. Umur segini belum ini belum itu. Rasanya kalo udah pikiran-pikiran itu muncul jadi suka panik sendiri. Tapi suka juga gitu ngingetin diri sendiri, 'nggak apa-apa dil, kamu berprogress kok tiap hari. walaupun emang nggak keliatan, kalo dibandingin dirimu satu tahun lalu dan dua tahun lalu jadi lebih baik kan?' Ya meskipun nggak dari semua aspek, tapi alhamdulillah memang lebih baik di aspek tertentu.
Jadi, akan ada apa di dua enam? Entahlah wkwk. Berdasarkan peta hidup yang dibikin tahun 2011 mah jadi dokter, udah punya keluarga sendiri, sekolah spesialis wkwk. Kalo peta hidup dari Allah? Idk, tapi yang bisa dilakuin emang melakukan setiap hal sebaik mungkin heheu dan percaya sama ngasih hidup. Hiyaaa bismillah!
![]() |
Tambahan catatan dari teh Aida :) |
Saturday, October 15, 2022
October μλ !
Wednesday, August 10, 2022
Sadar Diri
Tuesday, August 9, 2022
Crocheting pt. 2
Monday, June 13, 2022
μ°λ¦¬λ€μ λΈλ£¨μ€ (Our Blues) (2022)
![]() |
| intinya jangan berlarut-larut dengan kesedihan--ini lagi ngingetin diri sendiri kok |
Thursday, June 9, 2022
Isi Kepala Pagi Ini
Friday, June 3, 2022
I Am Okay
Setelah hampir seminggu lebih mengalami pergolakan batin, alhamdulillah di beberapa hari terakhir ini sudah mulai berkurang. Kuncinya apa? Kuncinya adalah untuk tetep sadar dengan keadaan dan tetap bergerak buat ngelakuin segala hal, minimum kegiatan sehari-hari. Dan ada satu hal lagi, mencoba lebih mendekatkan diri lagi ke Sosok pemberi kita nyawa.
Mungkin beberapa orang berbeda pendapat terkait hal ini, tapi bagiku bentuk pendekatan seperti ini, merupakan sebuah awal mula yang ternyata aku butuhkan. Karena kerap kali aku lupa bagaimana fitrah manusia dan arti kehidupan di bumi. Kadang dengan mengikuti beberapa kajian, jadi diingatkan betul bahwa manusia itu benar-benar cuma sebuah makhluk yang banyak salah dan dunia memang cuma sekedar dunia yang semuanya nggak ada yang kekal.
Menurutku dengan pendekatan yang aku lakukan sekarang, aku jadi bisa lebih (walaupun sedikit) berjalan maju dan mengikuti lagi ritme kehidupan sehari-hari. Walaupun untuk pergi ke pihak profesional aku tetap butuh sih, tapi seenggaknya dunia tidak sesuram apa yang ada di kepalaku kemarin :)
Wednesday, May 25, 2022
Quick update: So, you know, after writing all of those feeling in the previous post (and reading a newsletter from Aida Azlin), everything makes sense again.
Friday, May 20, 2022
Communication
Thursday, May 19, 2022
Perjalanan Menulis
I was a quitter.
— Briandito Priambodo π΅πΈ (@briandito) May 17, 2022
I made excuses. I ran away when things get hard.
I was a fool.
Part 1/4 pic.twitter.com/iPzuL7hcC5
"Never be ashamed of trying."-Dr. Taylor Swift pic.twitter.com/2TZDzgLKrs
— august (taylor's version)♡ (@wilder_august) May 18, 2022
Wednesday, May 18, 2022
Quick Update
Sudah hampir dua bulan tidak main-main di sini! Bukan karena apa-apa sih, tapi lupa aja kalau punya blog yang harus di isi biar nggak sepi. Tapi selama dua bulan nggak mampir ke sini, bukan berarti nggak nulis apa-apa sih. Di bulan April kemarin malah sering banget nulis tapi nulisnya nggak di sini melainkan di jurnal. Jadi rajin nulis di jurnal karena akhir Maret kemarin sempat ikut suatu forum dari Wangsa Jelita buat nulis jurnal sehari-hari. Bedanya di forum ini kita dikasih prompt yang temanya tentang mengenal diri kita dan lingkungan sekitar kita gitu. Seru deh pokoknya.
Selama sebulan kemarin juga nggak begitu baca buku sih, karena lagi mempersiapkan sesuatu hehe. Doakan lanca apa yang lagi dipersiapkan. Tapi terkait buku ada satu buku yang aku lagi suka buka-tutup nih. Nanti kayaknya kalo udah selesai mau coba ulas dikit-dikit di sini.
Oiya karena kemarin post terakhir tentang sebuah tulisan fiksi, aku jadi tertrigger buat bikin blog khusus buat memuat tulisan-tulisan 'overdramatisir' ku hehe. Rencananya sih di Wordpress soalnya lagi penasaran juga sama sistem Wordpress kayak gimana. Pingin sambil otak-atik sih ini ceritanya juga. Kalau mau berkunjug bisa klik di menu 'Fiction' sebelahnya Author sama Home di atas.
Jadi gitu aja deh quick updatenya. Mau nulis banyak-banyak lagi. Mau nyoba konsisten nulis lagi. Biar bisa rapi lagi tulisannya. Ciao!
Thursday, March 17, 2022
Turning Red (2022)
abby's gremlin energy is the best thing ever#TurningRed pic.twitter.com/CaVDdajFTF
— triv π turning red era?! (@iHrtDolores) March 14, 2022
Tuesday, March 8, 2022
It Ends with Us
![]() |
| cr: goodreads |
Monday, February 7, 2022
Overview
Sebuah random thought pagi-pagi. Jadi ceritanya, beberapa hari lalu aku sempat liat tweetan orang yang intinya begini:
Love story in drama: πππ₯°π€❤️❤️
Love story in real life: ππ₯°π’ππ°π€
Pas lihat tweet ini, ada perasaan di benak, "Oh ya... benar juga sih". Tapi kalo dipikir-pikir, enggak juga kan? Misal nih, Koo Yeonsu (karakter di Our Beloved Summer). Habis dia putus dari Choi Ung, kehidupannya juga dipenuhi hal-hal yang miserable. Dari sisi Choi Ung pun juga begitu. Kita melihat mereka punya happy love-story karena diposisi sebagai penonton yang udah tau jalan ceritanya (yang endingnya pasti bahagia). Coba kalo kita jadi mereka juga pasti rasanya semacam 'love story in real life'. Cuma karena drama jadi part-part kehidupan lain nggak diceritakan ya.
Mungkin karena itu, orang-orang sering bilang kalau rencana Tuhan itu udah pasti yang terbaik. Karena Dia tahu secara keseluruhan cerita kita. Semacam kita udah tahu kalo sebuah drama endingnya pasti yang terbaik. Kalo endingnya nggak terbaik ya penulis scriptnya tolong dibriefing lagi.
Tuesday, January 25, 2022
Friday, January 21, 2022
Winter in Sokcho
Tuesday, January 4, 2022
Twenty twenty t(w)oo
Hari ini sudah niat menulis dari jam setengah enam tadi, tapi malah terdistraksi untuk mengubek-ubek email dan blog yang sudah dari tahun 2010 aku tulis. Walaupun isinya tentang kegalauan anak SMP perkara kebanyakan tugas dan ulangan di saat bersamaan, tapi jadi *gems* banget buatku. Dari tulisan-tulisan itu membuktikan bahwa aku memang suka nulis di blog dari tahun 2010 dan nulis di buku harian dari tahun 2006 (sepertinya). Aku sedang mencari alasan kenapa aku harus dan harus kembali menulis tulisan panjang lagi di blog. Karena akhir-akhir ini aku sedang mengalami kondisi freeze di mana aku tidak bisa merespon keadaan sekitar aku dengan baik. Semoga dengan kembali menulis di sini bisa menjadi sebuah terapi buatku.
Tahun 2022 ya? Nggak berharap tinggi-tinggi sih tahun ini. Cuma berharap bisa menjalani hari ke hari sebaik mungkin. Baca qur'an tiap hari, solat tepat waktu, mengontrol emosi, menjadi mindfull, dsb. Sama seperti beberapa tahun terakhir, fokus tahun ini adalah ke diriku sendiri. Fokus ingin menjadi orang yang lebih fokus dan konsisten. Yang paling dasar ya memang dari kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Semoga bisa ya, bisa! Aku menulis keinginan ini di berbagai platform agar selalu ingat dan ingat terus biar malu kalo sampe nggak dikerjain. Bismillah!
Dan ada satu hal klise lainnya yang ingin aku lakuin di blog ini. Yaitu rajin-rajin nulis! Sebenernya banyak banget pikiran-pikiran yang simpang siur di kepala dan tiba-tiba ilang aja kalo udah beberapa jam. Maunya bisa ditulis di sini biar bisa jadi refleksi diri. Buka blog tahun 2010, bisa gitu ya aku bikin postingan 20an dalam sebulan. Kalo kata orang sekarang sih, niat banget bikin konten wkwk.
Jadi ya gitu, semoga lebih aktif di blog ini, semoga lebih baik di tahun ini. Bismillah!


.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)








