Thursday, June 9, 2022

Isi Kepala Pagi Ini

Berekspektasi pada kehidupan. Memang salah sih dari awal. Kehidupan yang isinya cuma atom-atom penuh ruang kosong tapi malah menjadi tempat berekspektasi. Di kehidupan memang baiknya menjalankan aja apa yang ada. Tanpa ekspektasi.

Tapi sekali lagi, mungkin karena memang manusia, tempat banyak salah dan memang banyak salahnya. Kadang sudah tau juga dan jadinya gagal lagi memaknai apa itu kehidupan. Jadinya ya begitu, selalu naik turun, dan mungkin memang begitu harusnya.

Dari luar mungkin beberapa orang terlihat selalu naik atau malah selalu turun. Tapi yang terlihat belum tentu apa yang selalu terjadi. Setiap orang pasti memiliki naik turunnya masing-masing. Yang kalau coba dipahami satu-satu pasti butuh waktu berjuta milyar tahun cahaya --lebay untuk memahami. Karena yang tahu betul masalah itu, pastinya hanya orang tersebut.

Tugas kita, sebagai sesama manusia, bisa saling menemani atau memberikan bantuan sebisa kita. Karena semuanya kembali lagi ke orang tersebut.

Manusia memang makhluk yang paling kompleks. Punya akal dan punya hati. Punya akal untuk berpikir dan merasionalkan apa pun yang terjadi pun tidak bisa. Karena ada hati yang bisa saja merasionalkan apa pun yang tidak bisa dirasionalkan oleh akal.

Mungkin memang Tuhan menciptakan manusia dengan segala ada --dibandingkan makhluk lain karena seharusnya manusia bisa menyeimbangkan kedua hal antara pikiran dan perasaan. Walaupun tidak diciptakan sempurna, mungkin dari sana kita bisa belajar banyak hal. Dan bisa selalu dekat dengan Dia.

No comments:

Post a Comment

< > Home
overnight cookies © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.