Thursday, May 19, 2022

Perjalanan Menulis

Selain di bidang sains, dari dulu pingin kerja juga di bidang kreatif. Salah satunya tentang desain atau penulisan yang isinya tentang orang-orang numpahin segala isi kepalanya dengan identitas masing-masing. Tapi apa daya orang tua yang memang saintis banget menolak anaknya buat masuk jurusan-jurusan di luar sains. Ya walaupun kenyataannya kayaknya passion di bidang kreatif juga nggak besar-besar amat sih, tapi ada satu hal yang kayaknya pingin banget masih aku kembangin, yaitu menulis.

Berkutat di blog sejak tahun 2010 dan suka nulis juga di buku harian sejak SD, rasanya menulis jadi suatu kebutuhan sih. Dulu sempet jadi pengisi blog angkatan dan isinya ngalir banget tulisannya. Entah kenapa sekarang jadi susah banget buat nulis. Mungkin karena emang jadi jarang nulis aja sih. Semenjak di tahun 2016, temenku pernah baca keras-keras isi blogku yang isinya curhatan tentang mantan wkwk. Malu banget rasanya dulu. Tapi sekarang rasanya mau bodo amat lah dibaca keras orang-orang. Pingin percaya diri buat nulis lagi dan nemuin gaya bercerita lagi.

Tiba-tiba jadi on fire kayak gini sebenernya juga gara-gara sebuah postingan di twitter sih. Yang nampar banget.
Intinya dari tweet itu adalah be confident and practice more. Sederhananya adalah harus lebih ngeyel lagi dengan apa yang dimau. Tiga point yang makjleb banget.


Manusia itu aneh juga ya kalo dipikir-pikir. Dia tahu dia diciptakan nggak sempurna, tapi ketika mencoba mengerjakan sesuatu maunya jadi sebuah hal yang sempurna dalam sekali coba. Dan yang lebih aneh lagi, orang-orang lain yang tidak mau mencoba malah menertawakan orang-orang yang lagi tengah berusaha gitu. Apa banget coba. Kalo dipikir-pikir sifat manusia yang kayak gini ngeselin juga sih. Dan yang lebih mengesalkan lagi kadang kita terlalu mengamini perkataan-perkataan orang yang malah menjatuhkan kita.

Tapi segala hal yang terjadi dengan niatan kita memang balik lagi ke diri kita sendiri sih. Seberapa jauh kita melihat pandangan orang lain ke kita. Seberapa besar dampak omongan orang lain terhadap pendirian kita. Walaupun memang banyak goyahnya, tapi reminder kecil seperti ini emang harus sekali-dua kali lewat timeline sih.

Intinya tetap perjuangin apa pun yang diyakini benar, berdampak positif ke kita dan orang lain, dan yang bikin kita seneng juga sih. Semoga apa-apa yang sedang diperjuangkan membawa manfaat buat semuanya.

Untuk penutup kali ini, nggak pakai gif korea lagi. Ada quote bagus dari mbak Taylor Swift yang kemarin baru dikasih gelar kehormatan dari NYU.

No comments:

Post a Comment

< > Home
overnight cookies © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.