Malang pagi ini hujan dan suasananya nyaman banget buat narik selimut dan lanjut tidur lagi. Tapi, entah kenapa suasanya hujan malah bikin aku semangat. Dari pagi udah bangun dan beres-beres kamar -- walaupun hari ini hari Sabtu. Lucu ya? Manusia terkadang punya definisi dan perasaan yang berbeda pada suatu kondisi dan sangat wajar walaupun berbeda dari persepsi orang kebanyakan.
Sudah kurang lebih dua bulan mencicipi dunia perkuliahan master yang ternyata sangat banyak butuh adaptasi, dan bentuk adaptasi itu salah satunya adalah bentuk penerimaan. Banyak hal baru yang aku alami selama kuliah di tempat baru ini. Dari suasananya, teman-temannya, dosennya, dan segala hal termasuk juga di sisi keluarga. Punya pemikiran baru dalam menjalani kehidupan, walaupun di tempat yang sama, jadi kayak memberi sebuah pengalaman yang baru aja. Ya mungkin itu salah satu bentuk kedewasaan ya... ya walaupun banyak naik turunnya juga sih. Tapi memang hal baru yang aku tangkap dan sedang aku olah adalah bagaimana cara memproses segala bentuk rangsangan dari luar untuk tetap dipikir dulu sebelum mencernanya dan berubah menjadi sebuah perasaan atau sikap. Pada akhirnya memang otak jadi lebih bekerja daripada cuma sekedar hati yang dari dulu selalu lebih kuat posisinya -- ya dengan catatan masih banyak juga sih naik turunnya. Tapi dengan aku bisa menulis hal ini rasanya aku sudah bisa memposisikan hal tersebut menjadi suatu yang bisa aku pegang dan, harusnya, bisa aku atur juga.
Sejak kuliah juga ku jadi sering nontonin drama lama buat peneman ngerjain tugas 🙃 karena kalo disambi sambil nonton drama baru malah nggak bisa fokus jadinya. Sekarang pun juga lagi nggak nonton drama lagi seberesnya Little Women kemarin :( masih bingung mau attach ke drama mana lagi -- astaghfirullah harusnya kurang-kurangin lah ya dil. Jadinya sekarang drama yang lagi aku tonton sambil nugas adalah Reply 1988. Sebagai dari dulu tim Taek, suka-suka aja sih sama endingnya, tapi gara-gara itu juga nggak begitu merhatiin bagian gimana Jungpal mengakhiri perasaannya ke Deoksun. Baru banget pagi ini nonton bagian itu dan wah banget sih, jleb banget kata-katanya.
Bukan cuma dalam hal romansa sih hal ini relate. Tapi juga sama kehidupan sehari-hari. Antara keraguan dan keinginan yang muncul kok ya biasanya munculnya bersamaan. Ya Allah merasa tertampar banget. Emang makanya katanya apa-apa ga boleh ragu. Kalo udah memutuskan ya emang harus diusahakan ya. Tapi hal ini emang menjadi proses sih. Keragu-raguan yang masih sering muncul semoga berkurang dan ditambah keyakinannya, biar hasilnya maksimal. Hmm memang butuh-butuh banyak berdoa supaya keraguan semakin menurun dan dihindarkan dari bisikan-bisikan yang bikin keraguan naik lagi.
Ya intinya dengan dimulainya perkuliahan ini, rasanya jadi banyak belajar. Nggak cuma di bidang ilmu juga tapi di bidang kehidupan. Makin ke sini rasanya banyak banget ruang yang ada, nggak cuma satu hal itu melulu. Jadinya kadang fokus berkurang tapi juga kadang bikin jadi lebih nggak stress juga sih. Apalagi kalo mikirnya dunia ini ya emang cuma sekedar dunia yang nggak boleh terlalu dikejar. Semangat buat kita semua 😼
.png)
.png)
.png)
.png)
No comments:
Post a Comment