Di akhir tahun kemarin, kepikiran untuk migrasi kegiatan tulis menulis ini ke platform yang lebih bisa dibaca semua orang, alias platform yang ada fitur subscribenya. Di blogspot ini kayaknya ada juga sih ya, cuma setelah melihat orang-orang sepertinya udah jarang banget yang pakai blogspot. Ada tiga pilihan tempat lain buat menulis sih sejauh ini: wordpress, medium, sama substack.
Wordpress. Orang-orang banyak yang pakai ini. Selain itu bentuk langganan mereka juga menarik karena langsung dikirim ke email pelanggan, jadi nggak perlu buka wordpressnya dulu buat tau ada tulisan baru. Tinggal klik dari email yang udah dikirim. Tapi permasalahannya (di aku), wordpress ini untuk tema dan pengaturannya sangat rumit. Di tambah banyak fitur yang memerlukan kita buat bayar biar kita bisa pakai fitur itu. Kemarin sudah sempat mengotak-atik dan mencari-cari tema yang cocok buat aku, tapi masih perlu diubah-ubah lagi biar lebih 'aku' :p
Medium. Ini juga menarik sih. Karena dia ada bentuk aplikasinya, jadi bisa lebih menjangkau banyak orang. Fitur aplikasi yang udah pasti sepaket sama notifikasi bisa bikin tulisan kita dibaca dengan sekali klik. Tapi ya gitu, karena bentuknya memang aplikasi untuk tulisan tampilan setiap halaman penulisnya sama semua. Nggak bisa diotak-atik untuk ditambah macam-macam kayak wordpress atau blogspot yang emang basisnya web.
Substack. Platform yang baru aku temukan di akhir tahun kemarin. Sebenarnya sebelum itu aku udah punya akun di substack sih buat subscribe tulisan orang, tapi belum ngeh cara kerja platform ini. Substack ini selain web ada aplikasinya juga. Jadi bisa muncul notifikasi tulisan baru di handphone. Menariknya lagi, substack ini selain bisa memuat tulisan panjang, juga bisa buat dipakai media sosial. Jadi kamu bisa menaruh opini-opini pendek kayak di cuitan di twitter (menolak berganti x) atau status facebook. Jadi fungsinya bisa dobel antara sosial media dan platform tulisan.
Tumblr. Kalo ini sebenernya udah pake komplit sih. Bisa diubah tampilannya sesuai selera kita. Ada aplikasinya juga. Tapi sejauh ini tumblr udah aku pake buat tempat buang-buangin pikiran dan perasaan ga penting yang sesaat lewat hehe.
Habis dibreakdown kayak gini sebenernya wordpress yang paling sesuai sama kriteria yang aku cari sih. Dan karena yang masih menjadi poin negatifnya di akunya sendiri, jadi yaaa harusnya bisa diatur-atur dengan mengotak-atik lebih lagi biar bisa nampilin sesuai keinginan. Tapi kayaknya pun blogspot masih jadi tempat enak buat nulis karena nggak begitu dibaca juga sama orang jadi mau naruh omongan apa aja juga nggak begitu khawatir ada yang baca.
Jadi kesimpulannya apa, kayaknya masih bakal lanjut nulis di sini entah nggak tau sampe kapan hahaha. Tulisan ini tidak ada tujuan cuma mau sharing ada berbagai platform menulis yang seru juga kalo diulik hehe. Substack tuh enak banget sebenernya kalo emang mau nulis rutin dan udah punya audiens juga.
Oiya ada info penting! Bayyinah TV sekarang udah bisa sharing account kayak di netflix. Bisa jadi lebih murah karena patungan sama orang. Alhamdulillah akses ilmu jadi nambah lagi hwhw.
